Tim ilmuwan menemukan katak berwarna yang terakhir kali dilihat oleh para peneliti Eropa di Sarawak tahun 1924.
Katak yang ditemukan di kawasan timur Sarawak, Malaysia itu disebut Borneon Rainbow Toad, katak berwarna Borneo.
Profesor Indranei Das dari Universitas Sarawak mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tim peneliti menemukan tiga katak jenis itu di pepohonan di kawasan pegunungan bulan lalu.
Das mengatakan timnya pertama kali memutuskan untuk mencari jenis katak ini Agustus lalu namun tanpa hasil.
Lokasi temuan dirahasiakan
Katak berwarna baru ditemukan setelah timnya mencari di pegunungan Penrissen, kawasan yang jarang dijelajahi pada abad lalu."Alam dapat mengejutkan kami, pada saat kami hampir menyerah, khususnya karena level kepunahan (binatang) di dunia ini semakin meningkat," kata Robin Moore, pakar ampibi pada lembaga Konservasi Internasional.
Katak-katak berwarna ini ditemukan di tiga pohon terpisah dengan ukuran 5,1 cm dan terdiri dari dua katak dewasa, satu jantan, satu betina dan satu katak kecil.
Profesor Das menolak untuk mengungkap tempat pasti penemuan itu karena khawatir spesies tersebut akan menjadi sasaran perburuan ilegal.
Para peneliti akan meneliti lebih lanjut tentang katak berwarna ini serta binatang amfibi lain di Penrissen.
Para pegiat mengatakan banyak satwa liar di Sarawak dan Kalimantan terancam perburuan dan tergerusnya habitat akibat penebangan hutan, perkebunan dan pembangunan perumahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda merupakan informasi bagi kami