Terlalu Banyak Menggunakan Kata “Saya”
- Hindari persepsi sentris diri sendiri (self centered) dgn menghindari terlalu banyak kata “saya” terutama di awal kalimat dalam surat lamaran pekerjaan. Fokus yg harus ditekankan adalah menjelaskan diri Anda sebagaimana yg dibutuhkan calon perusahaan.
Menghilangkan Nilai Jual Diri Sendiri
- Dalam surat lamaran pekerjaan jual kemampuan diri Anda kepada perusahaan. Sebagaimana resume, surat lamaran pekerjaan harus berisi alasan utama Anda dapat dipanggil untuk melakukan wawancara. Buatlah pembukaan yg menekankan prestasi sesuai dgn lowongan pekerjaan yg dibuka. Misalnya Spesifikasi Kebutuhan : Latar belakang kemampuan akuntansi yg kuat. Tawarkan : Saya memiliki kecakapan dalam bidang akuntansi & aplikasi keuangan lain, serta memiliki keahlian keahlian dalam pengelolaan keuangan.
Membuka Surat dgn Cara Lemah
- Ketika menulis surat lamaran, kita biasanya terfokus pada membuat sebuah kata-kata pembuka. Hal ini menghasilkan pengenalan diri yg lemah & tidak mampu membuat perusahaan tertarik. Misalnya: “ Tolong pertimbangkan saya untuk posisi sekretaris yg sedang Anda butuhkan.” Akan lebih baik bila Anda menuliskan: “Kebutuhan Anda akan seorang sekretaris yg handal saya rasa tepat dgn pendidikan yg saya miliki & riwayat pekerjaan saya selama 2 tahun terakhir.”
Mengulang Kata-Kata yg Sudah Ada Dalam Resume
- Surat lamaran tidak harus mencakup semua yg ada di resume atau riwayat hidup Anda. Jangan sampai surat lamaran pekerjaan Anda justru membuat Riwayat Hidup atau Resume Anda menjadi tidak menarik lagi. Gunakan surat lamaran pekerjaan Anda untuk menceritakan pengalaman singkat seperti, “penjualan terberat saya..” atau “tantangan teknis terbesar saya..”.
Surat Terlalu Panjang
- Sebuah surat lamaran pekerjaan yg baik dibuat ringkas namun menarik sehingga menghormati waktu pembacanya. Jangan membuat surat lamaran lebih dari satu halaman,karena hal ini akan membuat pembaca surat Anda menjadi bosan.
Tidak Jelas Posisi yg Diinginkan
- Apabila Anda membuat surat lamaran berdasarkan lowongan yg diiklankan, cantumkan jabatan tertentu yg sesuai dgn iklan. Pastikan isi dalam surat Anda mendukung sebagaimana kebutuhan spesifik yg dibutuhkan oleh perusahaan.
Lupa Menyesuaikan
- Apabila Anda melamar pada beberapa posisi atau perusahaan yg berbeda, Anda memerlukan beberapa pembuka surat. Sesuaikan kepala surat dgn badan surat karena jika Anda salah mencantumkan posisi perusahaan akan langsung mencoret Anda. Cermati informasi tentang perusahaan, pekerjaan & informasi kontak.
Mengakhiri Surat dgn Kalimat Pasif
- Akhir surat juga menentukan nasib surat lamaran pekerjaan Anda. Sebaiknya buatlah akhir kalimat surat yg bersifat memberi janji untuk menindaklanjuti.Akan lebih baik bila Anda membuat pernyataan seperti : Saya akan menindaklanjuti lowongan Anda dalam beberapa hari untuk menjawab pertanyaan yg mungkin Anda miliki. Sementara itu, Anda dapat menghubungi saya di... Jangan mengakhiri surat lamaran pekerjaan dgn kasar. Jangan lupa cantumkan pernyataan “terima kasih atas waktu & perhatian yg telah diberikan” dalam surat lamaran Anda.
Lupa Menandatangani Surat
- Surat lamaran pekerjaan harus ditandatangani oleh Anda, karena sudah menjadi sebuah etiket bisnis untuk selalu menandatangani surat pernyataan yg dikeluarkan. Ketika Anda lupa menandatanganinya, akan memperlihatkan ketidak pedulian Anda terhadap pekerjaan dimaksud. Menandatangani dalam e-mail juga bisa diperlihatkan dgn sebuah signature otomatis yg bisa diatur dalam pengaturan e-mail.
Demikian Tips Menulis Surat Lamaran Pekerjaan , semoga bermanfaat!
http://buka-mata.blogspot.com/2012/12/tips-menulis-surat-lamaran-pekerjaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda merupakan informasi bagi kami